Friday, November 30, 2012

Perjalanan ke Samsat

Tak diduga  sudah 5 tahun kebersamaan dengan mobil kesayanganku, dan teryata udah saatnya merayakan ultahnya dengan memperpanjang STNK dan juga menganti plat no dengan yang baru. Dan setelah meluangkan waktu dan izin dari bos tercinta, saya berkunjung ke Komdak di Daan Mogot, setelah masuk dan parkir teryata baru tau salah masuk, kalo Komdak hanya untuk perpanjangan SIM yang sudah matot lebih dari 1 tahun...oalah nasib2 akhirnya diberitahu oleh pak polisi bahwa Samsat adanya di KM 18, ooo ya ya pak, baik menuju ke TKP deh

Sampai juga ke TKP, waduh cukup besar juga teryata, yah gak salah soalnya mobil box juga perpanjang disini, tapi ada yang menarik perhatiaan saya yaitu adanya fasilitas DRIVE TRU....dalam hati kaget sekaligus kagum juga, teryata dah keren juga pelayanan polisi jaman sekarang, mantap ! Langsung kebut wuzzz dan kasih semua STNK dan KTP asli kesana, eh sama mbaknya dibilang maaf pak, ini sudah waktu ganti yang 5 tahunan gak bisa disini, harus di belakang dekat mesjid ada tempat cek kendaraan juga. Oalah tengsin deh...siap mbak, kabur lagi saya.
 

Teryata disini cukup rame antriannya, tapi bila loket kosong langsung aja tanya dan berikan STNK asli dan nanti akan diberikan lembaran surat yang isinya mengenai detil dan apa2 dan kelengkapan apa yang harus dipunyai oleh kendaraan dan pemilik kendaraannya.


  

Disini lah mobil diperiksa dan dicek no kendaraannya, dan ditempelkan ke surat yang kita terima tadi, prosesnya cepat paling hanya 5 menit, kesian juga si bapak, karena mesin masih keadaan panas dan terkadang no yang harus di tera itu adanya dekat dengan mesin dan besi2 panas. Cuman sayangnya surat yang tadi diberikan tidak diisi dan dicek kelengkapannya, mungkin disini seharusnya ada pemeriksaan lebih seksama agar aturan2 dipenuhi oleh pemilik kendaraan. Sesudah itu kita kembalikan surat tadi ke loket dimana kita ambilnya, dan tunggu sampe ada pemanggilan sesuai no kendaraan. Tidak terlalu lama sih sepertinya kurang lebih 10 menit, dipanggil no kendaraan saya, dan wuz saya ke loket di sampingnya dan ada biaya sebesar 30 ribu. Lalu saya disuruh masuk ke gedung dalam lantai 1 untuk mengambil formulir.

 Teryata disini saya agak sedikit bingung, dan saya langsung ke loket tengah untuk menanyakan apa yang harus dilakukan, teryata saya harus ke loket paling kiri yang ada tulisan pengamilan formulir, oalah maap yah pak. Disini kita mendapatkan formulir yang harus diisi data2 sesuai dengan STNK dan KTP pemilik kendaraan. Setelah diisi dengan mencotek kisi2 yang ada di meja tulis, lalu saya ke loket pendaftaran dengan memberikan fotokopi STNK dan fotokopi KTP. Lalu saya diberikan nomor dan disuruh tunggu lagi.
5-10 menit kemudiaan dipanggil lagi, hmm lumayan cepat juga, lalu saya bayar di loket bagian tengah sebesar yang tertera di STNK. Setelah itu disuruh tunggu lagi untuk proses berikutnya. Eh karena kebelet, pipis dulu deh, untuk toilet sih kurang nyaman deh, agak2 bau pecing :( Tunggu dan menunggu lagi dan melihat orang2 yang sudah dipanggil, lalu 15-25 menit giliran saya dipanggil di loket paling ujung kanan, disini
ada biaya 10 menit untuk plat baru, dan diberikan STNK yang baru, dan ada pesan dari bapaknya, ati2 dek cat putihnya masih basah, wow fresh dari open nih eh oven maksudnya.
Secara keseluruhan saya puas banget dengan pelayanan Samsat, gak seseram yang orang2 bilang, susah lah, harus pake calo lah, harus ini harus itu. Udah saya buktikan teryata mudah dan nyaman ngurus perpanjangan STNK di Samsat, salut untuk perubahaan bapak dan ibu polisi, semoga di kemudian hari lebih baik dan baik lagi.

Wasalam - Connecting Blogger -



Friday, October 5, 2012

Lost in Translation ?

Ada kejadian unik yang ditulis oleh jakarta post mengenai kejadian di PBB, yaitu Yudhoyono-gets-lost-translation-un. Sepertinya masih segar dalam ingatan saya, waktu saya menulis di blog ini mengenai pandai berbahasa asing, pada tahun 2011 tepatnya jadi belum terlalu lama dari kejadian yang terjadi baru2 ini di PBB.

Ada satu yang mengelitik pikiran saya yaitu bagaimana waktu saya melihat beliau berpidato di depan PBB mengunakan bahasa inggris yang lancar dan tanpa terbata2 sedikit pun. Terbesit kekaguman melihat pemimpin bangsaku mampu dan lancar berbahasa asing. Walau akhirnya terkejut juga dengan pemberitaan oleh jakarta post.

Sebenarnya berbahasa inggris di PBB bukan merupakan suatu keharusan, bahkan tidak jarang banyak yang menggunakan bahasa ibu mereka dan para pendengar menggunakan headset yang langsung diterjemahkan oleh orang yang memang sudah disiapkan oleh masing2 negara ke bahasa inggris.

Mungkin udah saatnya berbahasa indonesia yang baik dan benar di acara2 resmi kenegaraan juga saat pidato 17 Agustus di depan paripurna, karena kalo tidak pemimpin kita yang bangga menggunakan bahasa indonesia untuk berkomunikasi dengan rakyatnya sendiri, jangan heran dan marah apabila suatu saat nanti bahasa indonesia tidak dihargai lagi. Jangan lupa bahasa indonesia yang telah menjadikan indonesia satu dalam gerakan pemuda, sumpah pemuda yang tidak lama lagi akan kita peringati bersama.

Wasalam - Connecting Blogger -

Thursday, September 27, 2012

Keajaiban Berbagi

Memang benar karma, hukum tabur tuai, sedekah apapun namanya di kepercayaan anda, dan saya yakin sekali di setiap ajaran agama ada, memang ada dan terjadi. Bila ada suka berbuat tidak baik akan kembali kepada anda hal2 yang tidak baik pula, dan sebaliknya apabila anda berbuat baik, hal baik pun akan terjadi pada anda.

Ada sewaktu saya melihat acara TV, ada sedekahrombongan.com melihat mereka berbagi dengan sukarela dan tanpa pamrih saya menjadi terharu teryata masih ada orang yang peduli kepada sesamanya. Dan dengan tidak meminta2, tapi dengan "berjualan" tiket ke surga, mengorangkan yang membutuhkan dan tidak menjadikan lebih hina lagi ucapnya waktu di wawancara di TV.

Emang Tuhan maha adil dan tahu. udah 2 bulan terakhir saya selalu menyisihkan sedikit rejeki, berapapun yang didapat untuk diberikan kepada SR. Didukung calon istri, dia juga tidak keberatan bila saya sisihkan sebagaian walau saya juga masih kekurangan dana untuk pesta pernikahan kami. Tapi janjiNya tidak pernah tak ditepati, malah saya tiba2 mendapatkan rejeki proyek yang nilainya 50x dari yang pernah saya sumbangkan ke SR. Makasih yah Allah.

Post ini bukan untuk sponsor SR, ataupun menyombongkan diri, hanya ingin berbagi, dimanapun kita berada, selama kita masih bisa membantu dan berbagi dengan sesama yang memerlukan, jangan terlalu banyak berpikir banyak, dan ketika kita bisa berbagi saat kita kekurangan jangan takut, berlimpah kekayaanNya untuk kita semua.

Wasalam - Connecting Blogger -

Tuesday, August 14, 2012

Hemat BBM + Birokrasi

Bak lenyap ditelan bumi, isu kenaikan BBM yang dicanangkan akan diberlakukan per 1 April 2012 tidak pernah terjadi, di awali dengan riuh di sidang DPR + demo di depan gedung DPR yang cukup menghebohkan jakarta berakhir anti klimaks.

Sekarang malah dimunculkan kebijakan penggunaan BBM bersubsidi untuk birokrasi dan instasi pemerintahan, dengan metode stiker yang menunjukan plat merah tidak boleh menggunakan BBM bersubsidi.

Ada yang aneh sih dengan kebijakan ini,
1. Dengan pengeluaran rutin diberikan dari APBN, dalih penghematan yang didengung2kan tidak capai sasaran yang dimaksud.
2. Dengan adanya konversi ke gas yang ingin diimplentasikan ke masyarakat dengan mengharuskan membeli alat konversi bensin dan gas, kenapa tidak diterapkan kepada instasi pemerintah dulu, karena jumlah lebih sedikit, dan bisa dijadikan pilot proyek agar kemudian bisa diterapkan kepada masyarkat luas.
3. Dengan menerapkan konversi ini, dimana harga gas dikatakan setara atau lebih murah sedikit dari premium, maka dalil penghematan dapat dicapai.

Tapi nyatanya banyak sekali yang tertangkap kamera di situs2 berita nasional, plat merah sedang minum premium, dan alhasil pengguna kendaraan hanya tersipu malu tapi cuek bebek ketika mengetahui dirinya di jepret wartawan.

Memang benar aneh negeriku ini, ini sedikit solusi dari orang tak paham, semoga tidak dibilang kritik terus :)

Wasalam - Connecting Blogger -

Wednesday, February 29, 2012

Krisis Yunani?

Akhirnya bailout diberikan UE kepada yunani, pesakitan yang sudah berlangsung selama 3 tahun belakangan ini. Kemungkinan default yunani dan beberapa negara di eropa lainnya PIIGS ( portugal, irlandia, italia, greece n spanyol) membuat kembang kempis sebagian investor asing khususnya di eropa, amerika dan china, karena mereka merupakan pemilik surat utang terbesar.

Tapi apakah dengan diberikan bailout berarti sudah aman? Tunggu dulu...itu merupakan dua hal yang sama sekali berbeda. Debt to gdp ratio yunani yang sekarang sudah mencapai 146%, dengan pemberian bail out ini, diharapkan pada tahun 2020, yunani sudah bisa mengurangi hutangnya hingga mencapai 120%, dengan syarat pengketatan anggaran rutin pengeluaran negara, pemotongan kesejahteraan kesehatan, dll. Tentu sekarang sudah banyak mendapat kecaman dari masyakarat yunani sendiri. Pil pahit yang memang harus ditelan oleh warga yunani.

Dan kenyataan di tahun 2020 masih 120% debt to gdp ratio, ini hanya sekedar penundaan bangkrut yunani, apalagi selama masih menjadi bagian negara uni eropa sulit bagi yunani melakukan langkah2 strategis seperti mendevaluasi mata uangnya seperti yang dilakukan argentina ketika mengalami kebangkrutan pada tahun 1999-2002. Tidak sampai 6 tahun, argentina sudah bisa mengurangi ratio hutangnya hingga mencapai 70% saja. beda dengan yunani yang setelah 8 tahun masih akan bertengger di atas 100%, dan sepertinya akan terjadi suntikan dana lagi, seperti pepatah orang indonesia, gali lubang tutup lubang.

Mungkin kita yang masih suka kurang uang dan hutang sana hutang sini gak perlu terlalu berkecil hati, wong yang disana aja yang katanya pinter2, intelek, embahnya kebudayaan kuno, sama aja ngutang teruuussssss......

Wasalam - Connecting Blogger -

Transportasi Masal?

Maraknya pelecehan seksual, pemerkosaan, dan tindak kejahatan lain di moda transportasi masal di jakarta dan sekitarnya sudah sangat mengkhawatirkan sekali. Tapi tunggu masalah ini saya inget banget dah dibahas di tahun 2008 di blog ini, sayang banget udah 3 tahun masih gak ada peningkatan pelayanan sama sekali....ckckckcckck kemanakah uang pajak yang kita bayarkan itu lenyap...???

Ok biar gak dibilang cuman bisa dikritik saya akan kasih saran dan solusi buat birokrasi dan pejabat dari instasi terkait, oh yah ini cuman saran dari orang bodoh, saya yakin kalian bisa membuat kebijakan dan pelaksanaan yang jauh lebih baik dari saya.

1. Semua pemilik angkutan umum harus berbadan hukum, tidak boleh atas nama pribadi2. Dan untuk yang masih atas nama pribadi diberikan waktu untuk mengurus semua ketentuan yang berlaku/ijin trayek dicabut, masih melanggar hukum pidana siap menanti.
Ini untuk mengantisipasi adanya praktek supir tembak/supir aplus-an. Jadi bila terbukti supir tidak sesuai dengan yang seharusnya, pemilik juga bisa dikenakan sanksi denda sampai kurungan.
2. Standarisasi kelayakan sarana dan prasarana, tidak bisa memenuhi ijin dicabut sampai semua ketentuan dipenuhi.
3. Khususnya busway(seharusnya juga bisa untuk yg lain) diwajibkan menggunakan cctv untuk mengontrol pengemudi, dan ke arah depan (jalan), ini untuk mengantisipasi banyaknya busway yang menabrak penyebarang jalan (jadi bisa ketahuan yg salah pengemudi / penguna kendaraan lainnya), dan mengawasi pengemudi sudah mengemudi dengan benar, tidak sms, telp saat mengemudi. Ini sudah diterapkan di negara bagian di Amerika, dan cost yg diperlukan relatif kecil ( 2-4 juta )

Pasti ada yang bakal bilang ah ngomong aja gampang. yah memang gampang kalo ngomong, pada ngak inget apa yang terjadi ama garuda yang di ban di eropa beberapa waktu yang lalu karena tidak mampu memenuhi prasyarat dari komite penerbangan disana? Dan apa reaksi birokrasi disini, ada yang ngamuk2 bilang kita boikot aja, ada yang tersungging. Well apa eropa peduli? TIDAK!! Dan apa yang kemudian dilakukan oleh pihak Garuda? mereka teryata mau memperbaiki diri dan akhirnya diperbolehkan lagi terbang ke wilayah eropa lagi.

Jadi apa yang gak bisa? Apalagi ini menyangkut fulus2 yang beredar yang pada akhirnya menguntungkan kedua belah pihak.

Wasalam - Connecting Blooger -

Monday, January 9, 2012

#Galau

Ada satu kata yang sebenarnya sudah ada dari dulu, tapi tidak begitu populer. Dan baru belakangan ini menjadi teramat sangat populer, apalagi dengan menjamurnya pengguna sosial media di indonesia.

Kata itu adalah #galau, menurut kamus bahasa indonesia adalah :

ga·lau a, ber·ga·lau a sibuk beramai-ramai; ramai sekali; kacau tidak keruan (pikiran).

galau a berat otak, bimbang, bingung, cemas, gelisah, hilang akal, kacau, karut, keruh, khawatir, kusut, nanar, pakau, resah, ribut, risau, semak hati, senewen, sesat pusat, terombang-ambing, was-was;

menggalau v mencemaskan, mengacau, menggelisahkan, mengkhawatirkan, meresahkan, merungsingkan;

kegalauan n kebingungan, kecemasan, kegelisahan, kekhawatiran, kepanikan, keresahan

Ada hal yang sedikit menghawatirkan saya melihat generasi muda indonesia yang gampang sekali #galau. Entah dengan maksud serius atau sekedar mengikuti trend semata. Karena suatu hal yang terus menerus diulang akan menjadi kebiasaan, dan lama2 akan menjadi karakter.
Gak kebanyang deh dari jaman dulu, para pemuda dengan gagah berani maju melawan penjajah dengan modal bambu runcing melawan bedil2 kompeni dan jepang. Berbanding terbalik dengan pemuda pemudi jaman sekarang yang sedikit menghadapi masalah hidup langsung #galau.

Moga2 ini hanya trend sesaat tidak lebih, karena kalo pemuda pemudi indonesia kebanyakan #galau, paling2 masa depannya cuman jadi boy band and girl band yang njiplak dari korea. Dan tau sendiri korea adalah negeri paling galau, terbukti dengan banyak artis2 mudanya yang mengakhiri hidupnya di masa2 mudanya.

Wasalam - Connecting Blogger -

Menatap masa depan

2012 tahun yang baru, saya yakin tidak sedikit yang sudah memulai membuat resolusi yang baru. Sembari menilik apa saja resolusi di tahun 2011 yang sudah dan belum tercapai hingga saat ini.
Mungkin ada sebagian dari kita yang hampir memenuhi semua resolusi tahun lalu, ada juga yang hanya sebagian, ada juga yang sudah lupa pernah membuat resolusi atau sudah menyerah di bulan awal tahun 2o11.

Well, apapun yang kalian semua lalui baik buruk maupun baik itu semua sudah menjadi masa lalu. Marilah kita semua menjadi seperti perlari, yang hanya fokus dengan tujuan akhirnya. Kita tidak akan pernah melihat perlari melihat ke belakang, karena dengan melakukan itu dia akan berlari jauh lebih pelan dah akan dilewati orang pesaing2nya. Kita juga tidak akan pernah melihat mereka berhenti dan galau sejenak merenung misalnya ada yang salah dengan start awalnya. Mereka hanya fokus lari dan berlari menuju garis finish, sebaiknya kita seperti itu. Kita terus lari dan berlari menuju cita dan harap yang kita ingin capai. Jangan pernah melihat masa lalu, semua kegagalan dan semua keberhasilan tak lebih dari sekedar memori. Kegagalan kita tidak berarti kita akan gagal selamanya, keberhasilan kita tidak menjamin kita akan meraih keberhasilan kembali di masa mendatang.

Wasalam - Connecting Blogger -

Selamat Datang 2012

Entah kenapa belakangan ini, hari berganti begitu cepat sekali, entah karena kesibukan, atau dengan segala kemudahan yang ada membuat kita kurang memperhatikan dan menghargai waktu. Dan tak terasa sudah masuk ke tahun 2012, kalo menurut penanggalan cina memasuki tahun naga air, seperti karakteristik air yang terkadang bisa terlihat tenang dan menghanyutkan, tapi terkadang bisa ganas, menghanyutkan segala yang dilewatinya.

Sedikit membuat prediksi/ramalan 2012 versi saya, jadi jangan ada yang komplain yah, wong prediksi2 saya sendiri kok :P

Untuk Indonesia sendiri, masih tak beda jauh dengan 2011, "absen"nya kepemimpinan di negeri ini akan makin terasa, akan banyak "pertikaian2" yang makin menyandera ruang gerak sang "pemimpin", "sengketa" makin banyak, dan tidak sedikit demi sedikit aib terbuka menyeruak ke ruang publik.

Untuk keamanan sendiri, akan tiba saatnya rakyat akan mencapai titik jenuh dan bila tidak bisa dideteksi dan dikendalikan dari awal akan mendorong terjadinya kekuataan moral yang amplitudenya lumayan membawa dampak yang signifikan.

Khusus di ekonomi, sebenarnya cukup baik dan menjanjikan, secara fundamental memang indonesia cukup baik, terlihat dengan inflasi yang terkendali, dan pertumbuhan ekonomi yang masih tinggi, sayangnya tingginya tingkat pertumbuhan didominasi oleh tingkat konsumsi semata, tidak ada nilai tambah yang dihasilkan.

Untuk bursa sendiri, sudah menjadi rahasia umum, hampir 60% index digerakan oleh dana2 asing, dah investor lokal hanya mengikuti trend yang dijalankan oleh pihak asing, mungkin dah saatnya indonesia berdikari di negeri sendiri, agar dampak krisis global dapat diminimalkan.

Entah benar entah tidak, masa depan hanya milik sang Ilahi. Kita manusia hanya bisa berdoa, tawakal, dan berbuat terbaik yang kita mampu.

Wasalam - Connecting Blogger -