Wednesday, February 29, 2012

Transportasi Masal?

Maraknya pelecehan seksual, pemerkosaan, dan tindak kejahatan lain di moda transportasi masal di jakarta dan sekitarnya sudah sangat mengkhawatirkan sekali. Tapi tunggu masalah ini saya inget banget dah dibahas di tahun 2008 di blog ini, sayang banget udah 3 tahun masih gak ada peningkatan pelayanan sama sekali....ckckckcckck kemanakah uang pajak yang kita bayarkan itu lenyap...???

Ok biar gak dibilang cuman bisa dikritik saya akan kasih saran dan solusi buat birokrasi dan pejabat dari instasi terkait, oh yah ini cuman saran dari orang bodoh, saya yakin kalian bisa membuat kebijakan dan pelaksanaan yang jauh lebih baik dari saya.

1. Semua pemilik angkutan umum harus berbadan hukum, tidak boleh atas nama pribadi2. Dan untuk yang masih atas nama pribadi diberikan waktu untuk mengurus semua ketentuan yang berlaku/ijin trayek dicabut, masih melanggar hukum pidana siap menanti.
Ini untuk mengantisipasi adanya praktek supir tembak/supir aplus-an. Jadi bila terbukti supir tidak sesuai dengan yang seharusnya, pemilik juga bisa dikenakan sanksi denda sampai kurungan.
2. Standarisasi kelayakan sarana dan prasarana, tidak bisa memenuhi ijin dicabut sampai semua ketentuan dipenuhi.
3. Khususnya busway(seharusnya juga bisa untuk yg lain) diwajibkan menggunakan cctv untuk mengontrol pengemudi, dan ke arah depan (jalan), ini untuk mengantisipasi banyaknya busway yang menabrak penyebarang jalan (jadi bisa ketahuan yg salah pengemudi / penguna kendaraan lainnya), dan mengawasi pengemudi sudah mengemudi dengan benar, tidak sms, telp saat mengemudi. Ini sudah diterapkan di negara bagian di Amerika, dan cost yg diperlukan relatif kecil ( 2-4 juta )

Pasti ada yang bakal bilang ah ngomong aja gampang. yah memang gampang kalo ngomong, pada ngak inget apa yang terjadi ama garuda yang di ban di eropa beberapa waktu yang lalu karena tidak mampu memenuhi prasyarat dari komite penerbangan disana? Dan apa reaksi birokrasi disini, ada yang ngamuk2 bilang kita boikot aja, ada yang tersungging. Well apa eropa peduli? TIDAK!! Dan apa yang kemudian dilakukan oleh pihak Garuda? mereka teryata mau memperbaiki diri dan akhirnya diperbolehkan lagi terbang ke wilayah eropa lagi.

Jadi apa yang gak bisa? Apalagi ini menyangkut fulus2 yang beredar yang pada akhirnya menguntungkan kedua belah pihak.

Wasalam - Connecting Blooger -

No comments: