Friday, October 10, 2008

Mereka Sebenernya Ngerti nga sih?

Bingung liat statement presiden kemaren malam yang terus mengatakan masyarakat jangan panik, sektor riil harus terus tumbuh. Ini sudah 2 kalinya dalam 1 minggu, pemerintah mengeluarkan statement jangan panik, sebelumnya minggu yang berujung pada tutupnya bursa pada tanggal 8 / 10 / 08 untuk pertama kalinya dalam sejarah BEI. Kedua kalinya saat BEI akan dibuka lagi pada hari jumat. Dengan berbagai strategi yang sudah disiapkan oleh pemerintah yaitu buy back saham oleh BUMN dengan dana 4 Triliun rupiah.

Yang mengejukan pada hari ini 10/10/08 BEI batal dibuka atau masih tetap akan disuspend, dengan alasan kejatuhan bursa2 di dunia. Sebenernya mereka kemaren rapat dengan pengusaha, menteri2, dan otoritas BEI itu ngebahas apa sih? Bukannya BEI ditutup karena kejatuhan index yang dinilai sudah mengkhawtirkan? dan saat itu juga bursa2 asia juga sudah berjatuhan kok.

Terlihat sekali pemerintah sebagai pemegang otoritas kebijakan ekonomi sangat tidak meyakinkan masyarakat, yah kalo ada yg blng masyarakat mana, yah minimal gw lah sebagai bagian masyarakat. Menenangkan masyarakat sih baik2 aja pada dasarnya, tp harus dilihat kondisi ril masyarakat jadi tidak menimbulkan distrust kepada pemerintah.

jatuhnya bursa2 ASiA 10/10/08 yahoo finance

Yah seperti judul gw tuk tulisan ini, Mereka Sebenernya Ngerti nga sih?

Wasalam - Connecting Blogger -

Tuesday, October 7, 2008

Pasar Uang Ambruk?

Teryata krisis di AS masih berkepanjangan, setelah tumbangnya lehman brother dan goncangnya AIG, lumayan juga dampaknya loh. Setelah dow jones jatuh ke posisi terburuk sejak tahun 2004 di bawah 10.000, dan hal ini juga diikuti oleh pasar2 di dunia lainnya, asia dan eropa juga terkena imbasnya. Namanya juga globalisasi pasti adalah efeknya apalagi namanya uang sudah tidak kenal kewarganegara.

Bursa indonesia juga kena imbasnya loh, tak disangka tak diduga indeks turun 10 persen lebih setelah liburan lebaran. Memang sih sebelum lebaran juga trend menurun sudah terjadi tapi tidak sedrastis ini. Waktu indeks di kisaran 1700-1800, saya sudah duga batas 1600 menjadi psikologis yang menentukan, bila turun dibawah itu wah serem nih...bisa merosot lebih tajam lagi, selain oleh kepanikan pelaku pasar domestik, bursa indonesia emang rentan dengan hal seperti ini karena kebanyakan "uang panas" atawa short term investor yang berciduk di dalamnya.

Bahkan beberapa saham sampai turun lebih dari 30 persen, dan perusahaan bakrie pun terkena suspent. Trend ini juga melemahnya kurs rupiah terhadap dolar yang hampir 9800 walau skrng terkoreksi kembali, bahkan ada yang memprediksi sampai 10.000 tp menurut saya paling masih dikisaran 9500-9999, karena BI nga bakal berani berspekulasi membebaskan rupiah sampai ke level itu.

Dan teryata pemerintah juga nga hanya berpangku tangan, langsung mengeluarkan statement bahwa fundamental indonesia baik, jadi pasar diharapkan tidak panik dan bersatu padu dalam menghadapi masalah ini. Tapi sayangnya antara realita dan imbauan tidak sinkron, gimana sih bisa berkata tidak panik, karena semua terkait satu dengan yang lain. Bila eksport melambat atau bahkan banyak perusahaan importir dari luar negeri yang kolaps akan terjadi berapa banyak PHK, pengangguran dan kemiskinan akan meningkat.

Terlalu banyak berharap dari pemerintah juga sepertinya sulit, karena pemilu sudah di depan mata, mana ada sih ceritanya penguasa mau peduli dengan rakyatnya apalagi udah dekat dengan hari pemilu...semua pasti akan sibuk mengurus dirinya masing2 terutama banyak menteri yang juga ketua partai.

Ah cuman opini orang awam, jangan terlalu dibawa serius :P

Supported by - Connecting Blogger -

Monday, October 6, 2008

Antara Changi Airport dan Soekarno Hatta

Kaya lagu jadul Di antara changi dan soekarno hatta terbentang suasana yang berbeda, bumi dan langit sepertinya. Seperti Postingan saya sebelumnya yang menceritakan suasana airport di berbagai kawasan asia, kali ini mengelitik saya untuk menuliskan antara changi(singapura) dan Soekarno hatta.

Ide ini bermula dari saya melihat di berbagai forum, bagaimana bandara di makassar sultan hasanudin disulap menjadi bandara yang sangat baik dan nyaman dari foto2. Harusnya sih emang seperti itu bandara yang berskala international. Dan memang dengan "otonomi" daerah seharusnya, daerah berlomba2 memajukan daerahnya, semoga aja :P

Setelah disimak2, ada kejanggalan yang sangat menggangu, baru tau teryata changi diresmikan tahun 1981 dan Soekarno hatta taun 1985, jadi dalil yang memafhumkan kalau bandara soekarno hatta sudah lama tidak bisa dibenarkan. Nyatanya changi yang jauh lebih lama saja kondisinya jauh lebih baik, terawat dan masih saja mendapatkan banyak penghargaan dari berbagai negara.

Kalau dari pengamatan orang awam seperti saya, sepertinya orang indonesia cepat sekali terlena dengan puji2an orang lain, karena soekarno hatta sempat dipuji sebagai salah satu bandara yang cukup baik, tp nyatanya sekarang hampir tidak ada orang yang memujinya.

Harus diakui kita kurang menghargai apa yang kita miliki, banyak sekali fasilitas umum seperti telp umum yang lebih banyak yg rusak daripada yang bisa digunakan. Kereta api yang dirusak, bahkan relnya pun dicolong seakan nga ada rasa peduli dengan keselamatan orang lain.

Mungkin sudah saatnya kita merawat semua fasilitas publik yang kita miliki. Karena kita2 juga toh yang akan menggunakannya. Moga2 hal seperti ini tidak lagi terjadi di bandara sultan hasanudin.