Saturday, May 24, 2008

Perkataan dan Tindakan

Hari kemaren, tanggal 24 Mei 2008 BBM udah naik sekarang premium Rp 6000/liter, Solar Rp 5500/liter, minyak tanah Rp 2500/liter. Dah lupain aja deh BBM naek, udah terjadi trs bisa apa sih kita cuman wong cilik hadapin Bapak dan Ibu terhormat.

Ok kembali ke topik, Menjelang Kenaikan Bapak Wiranto mengiklankan bahwa Presiden SBY diharapkan mentepati janjinya yaitu tidak menaikan BBM. Nga lama berselang Presiden SBY mengeluarkan press conference yang menyatakan tidak pernah berjanji seperti itu. Dan dikuatkan lagi oleh menteri seketaris negara H. Jassa yang tidak pernah presiden berjanji seperti itu. Nah yang lucunya di Metro TV disiarkan pernyataan SBY pada waktu pelantikan pada taun 2007 bulan november, yang secara jelas menyatakan kenaikan BBM bukanlah opsi, pemerintah akan mencari jalan keluar yang lebih cespleng. Lalu ditampilkan pula bantahan yang diberikan oleh presiden SBY dan mensesneg.
Dibawah peryataan resmi dari situs presiden SBY
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2007/11/07/2391.html

nih print screenya kalo males buka linknya.

Lah ini mau dagelan apa sih? Jaman kaya gini semua perkataan ada, dan terekam secara elektronik gimana sih mau mengelak. Malah saya kok merasa kurang simpatik ya dengan peryataan defensive dan berbohong seperti ini. Menurut saya lebih elegan kalo mengakui "Ia saya pernah berjanji tapi karena harga minyak di luar perkiraan semua pihak, maka keputusan berat ini terpaksa kami ambil". Paling tidak jujur kepada rakyat yang akan dibuat tambah susah.

Seorang pemimpin harus mempunyai kata dan tindakan yang sama, kalau beda di mulut beda di hati apalah artinya. Ah sudahlah apa sih daya kami sebagai wong cilik, mau dinaekin yah kami terima, mau di apa2in kami manggut2 aja, cuman kami ingin dihargai aja sebagai manusia lainnya, ketika anda berjanji, cobalah ditepati bukankah janji itu hutang? berarti anda telah berhutang kepada 200 juta rakyat indonesia.

Wasalam - Keluh Kesah Wong Cilik -

No comments: