Alkisah di sebuah dunia antah berantah, ada sebuah negara yang suka sekali berwacana.
Ketika terjadi kenaikan minyak dunia yang menyentuh $120 dolar, sudah banyak sekali wacana yang dikeluarkan oleh negara wacana. Mulai dari penghematan di semua departemen, di retail2 yang ada akan dibatasi jam operasionalnya, sistem smart card (untuk pembatasan BBM), Penggunaan kembali sumur2 kilang minyak tua, apa lagi ya kayanya masih banyak yang terlalu banyak untuk disebutkan satu persatu.
Lain halnya di malaysia, dimana wacana smart card masih aja digulir di negeri wacana, disana sudah di mulai pembatasan BBM untuk warga negara asing dan ekspatriat, jadi BBM subsidi digunakan hanya untuk warga malaysia saja.
Beda lagi di Bangkok, thailand. Di sana Polisi dengan kreatifnya menggunakan minyak goreng bekas yang tidak terpakai lagi diolah kembali untuk dijadikan bahan bakar minyak untuk kendaraan polisi ( baca di blog ini - minyak tinggi kreatif donk! )
Ketika wacana digulirkan semakin lama harga2 pun mulai beranjak naik...ya tau sendiri kalo di negara wacana...baru muncul wacana, yang namanya harga2 langsung wus terbang.
Ah entah kenapa negeriku senang sekali berwacana tanpa tindakan berarti. Tak taukah mereka bahwa kami semua sudah tidak peduli dengan kalian semua, kami lapar, kami kedinginan, bahkan kami tidak mempunyai lagi tempat berteduh karena lumpur sudah mengenangi rumah kami. Satu tindakan nyata lebih berarti bagi kami daripada seribu wacana kau serukan.
Wasalam.
Supported by : People of Digital
No comments:
Post a Comment