Memotret Binatang atau hewan
Memotret hewan adalah suatu hal yang menantang, karena sangat sulit untuk mendapatkan apa yang kita mau untuk hewan itu lakukan. Ya mungkin bisa aja kalo kita mempunyai anjing yang terlatih untuk diam dan duduk daripada hewan lain seperti hamster misalnya, tetapi anjing yang terlatih pun terkadang sangat sulit untuk mengikuti semua instruksi dibandingkan kita berinteraksi dengan manusia. Berikut beberapa tips yang dapat anda gunakan saat anda memotret binatang kesayangan anda.
1. Selalu siap untuk memotret
Banyak sekali hewan, baik hewan peliharaan ataupun hewan kandang, tidak menyukai kamera. Mungkin karena bentuk dan ukuran kamera yang membuat hewan itu takut. Apalagi kalau feature suara dan flash light tidak anda matikan anda akan membuat hewan itu sangat ketakutan, dan hasilnya pun menjadi kabur dan tidak fokus. Terkadang hewan2 peliharaan dapat dilatih untuk terbiasa dengan kamera. Biarkan hewan2 anda mencium kamera anda, atau anda juga dapat memberikan perlakuan istimewa setiap kali anda memotret mereka.
Tapi kalo anda memotret hewan di habitat mereka sebenarnya, tidak mungkin membuat mereka terbiasa dengan kamera anda. Karena hewan2 tersebut sangat sensitif dengan yang namanya gerakan dan suara. Maka dari itu bergerak dengan perlahan untuk dapat mendapatkan hasil foto yang baik tanpa membuat mereka takut.
2. Mengenal karakter tiap subjek potret anda.
Apapun subjek yang anda ingin potret, anda harus mengenal karakter mereka agar anda dapat mengeluarkan sisi terbaik dari objek yang anda ambil. Sama juga dengan hewan, setiap hewan mempunyai kebiasaan yang unik dan sama dengan habitat mereka di alam terbuka. Mereka tidur di sebagian waktu,bagaimana mereka mencari makan, bermain dan berlekahi di sisa waktu. Tapi apabila anda tau mood hari hewan tersebut, anda akan tahu kapan hewan itu akan melakukan sesuatu yang menarik, lucu, dan mengemaskan. Kalau tidak anda hanya akan
menghasilkan foto yang menjemuhkan.
3. Mendekat
Suatu trik lagi untuk memotret hewan adalah dengan dekat dengan subjek, sebisa mungkin kamera anda untuk fokus dan tunggu untuk hewan anda melakukan sesuatu yang menarik dari angle tsb. Tapi bukan berarti saya menganjurkan anda berdekatan dengan macan, he..he kecuali tentu sudah jinak, gunakanlah zoom atau lensa. Perhatikan dengan seksama baik warna, bulu, atau bentuk dan lihat apakah itu mernarik untuk dijadikan fokus. Atau bisa juga anda memotret fokus terhadap mata, telinga, cakar, ataupun hidup mereka.
4. Hilangkan semua gangguan.
Seperti memotret pada umumnya, memotret hewan terkadang mempunyai latar yang kurang baik. Dan karena umumnya hewan lebih pendek dari kita, sehingga banyak sekali hasil foto hewan yang berasal dari sudut yang baik. Bila memungkinkan coba untuk berada sama dengan hewan tsb, mungkin dengan jongkok, duduk, untuk mendapatkan sudut dan hasil foto yang lebih baik.
5. Diamkan Subjek anda.
Jika anda memotret hewan yang bergerak sangat cepat, akan lebih baik bila anda mengunakan flash, walau cuaca cerah, bila hewan itu bergerak sangat cepat, menyalahkan flash dapat membuat hewan diam dalam pergerakan.
Mungkin memang agak sulit untuk menghasilkan foto hewan yang baik, tapi dengan latihan yang terus menerus dan tips2 diatas tadi, bukan tidak mungkin anda akan mendapatkan hasil yang sangat baik dari hewan berbulu kesayangan anda. Selamat mencoba.
1 comment:
untuk memotret objek yang bergerak macam binatang yang sedang berlari atau anak-anak yang sedang melompat-lompat, cobalah mengikuti setiap gerakan yang mereka buat dengan kamera. Ambilah gambar sambil terus bergerak dan teruslah bergerak sampai proses pengambilan gambar selesai. Niscaya dengan cara ini Anda akan mendapatkan gambar dengan objek yang tajam.
Post a Comment