Di sela2 pengadilan mafia kasus, tersentak berita ada seseorang yang mirip dengan gayus berada di bali dan menonton pertandingan tenis wta. Sungguh berita yang mengejutkan dan sekaligus miris apabila melihat pengadilan yang sedang mengusut keterkaitan antara polisi, jaksa dan hakim yang bermain dalam suatu kasus pengadilan, tiba2 sang tersangka bisa berkeliaran bebas layaknya lagi kunjungan studi banding, ups maksudnya pelesiran, ups salah lagi :(
Untuk kilas balik, tentu masih ada di benak kita bagaimana terdakwa sesudah tinggal di hotel prodeo bisa memiliki fasilitas layaknya raja. Ada AC, ada pembantu, bisa karaoke, bisa facial muka, mungkin jg bisa spa dan pijit, entah ++ apa --.
Antara visi untuk menjadikan hukum sebagai panglima, dan persamaan hukum antara semua orang, masihlah sebatas retorika dan wacana belaka. Bila mengutip lagunya god bless, Dunia penegakan hukum di indonesia hanyalah sebatas panggung sandiwara yang sudah ada lakon dan pemeran2nya.
wasalam - Connecting Blogger -
No comments:
Post a Comment