Tuesday, August 14, 2012

Hemat BBM + Birokrasi

Bak lenyap ditelan bumi, isu kenaikan BBM yang dicanangkan akan diberlakukan per 1 April 2012 tidak pernah terjadi, di awali dengan riuh di sidang DPR + demo di depan gedung DPR yang cukup menghebohkan jakarta berakhir anti klimaks.

Sekarang malah dimunculkan kebijakan penggunaan BBM bersubsidi untuk birokrasi dan instasi pemerintahan, dengan metode stiker yang menunjukan plat merah tidak boleh menggunakan BBM bersubsidi.

Ada yang aneh sih dengan kebijakan ini,
1. Dengan pengeluaran rutin diberikan dari APBN, dalih penghematan yang didengung2kan tidak capai sasaran yang dimaksud.
2. Dengan adanya konversi ke gas yang ingin diimplentasikan ke masyarakat dengan mengharuskan membeli alat konversi bensin dan gas, kenapa tidak diterapkan kepada instasi pemerintah dulu, karena jumlah lebih sedikit, dan bisa dijadikan pilot proyek agar kemudian bisa diterapkan kepada masyarkat luas.
3. Dengan menerapkan konversi ini, dimana harga gas dikatakan setara atau lebih murah sedikit dari premium, maka dalil penghematan dapat dicapai.

Tapi nyatanya banyak sekali yang tertangkap kamera di situs2 berita nasional, plat merah sedang minum premium, dan alhasil pengguna kendaraan hanya tersipu malu tapi cuek bebek ketika mengetahui dirinya di jepret wartawan.

Memang benar aneh negeriku ini, ini sedikit solusi dari orang tak paham, semoga tidak dibilang kritik terus :)

Wasalam - Connecting Blogger -