Thursday, April 10, 2008

DPR "Berulah" Gugat Slank

Ini lirik yang dihebohkan oleh BK DPR yang terhormat walau lagunya telah ada sejak 2005. Gosip Jalanan dari Album anti korupsi Slank.


Pernah kah lo denger mafia judi
Katanya banyak uang suap polisi
Tentara jadi pengawal pribadi

Apa lo tau mafia narkoba
Keluar masuk jadi bandar di penjara
Terhukum mati tapi bisa ditunda

Siapa yang tau mafia selangkangan
Tempatnya lendir-lendir berceceran
Uang jutaan bisa dapat perawan
Kacau balau … Kacau balau negaraku ini …

Ada yang tau mafia peradilan
Tangan kanan hukum di kiri pidana
Dikasih uang habis perkara

Apa bener ada mafia pemilu
Entah gaptek apa manipulasi data
Ujungnya beli suara rakyat

Mau tau gak mafia di senayan
Kerjanya tukang buat peraturan
Bikin UUD ujung-ujungnya duit

Pernahkah gak denger teriakan Allahu Akbar
Pake peci tapi kelakuan barbar
Ngerusakin bar orang ditampar-tampar

Yang disayangkan pada tanggal 8 April 2008 BK DPR mengatakan akan menempuh jalur hukum tuk kasus ini, tp tepat pd tanggal 9 April diralat sendiri oleh DPR, dokumentasi dr SCTV - Liputan Malam - http://www.liputan6.com/politik/?id=157652
Apa gara2 kasus ini? http://www.liputan6.com/hukrim/?id=157648

Kalo menurut sy sih Liriknya emang mencerminkan keadaan sosial yang terjadi di Indonesia, yang dikritik pun bukan dpr saja, ada polisi, tni, narkoba, prostitusi, dan umat beragama. Semua terkena kritikan, yang memang menurut sy benar adanya..mau bukti kan gampang aja tinggal buka aja situs2 berita seperti kompas.com, detik.com, okezone.com pasti berita2 spt itu ada dan relatif mudah ditemukan. Sudah saatnya berbenah diri dan tidak kebal akan kritikan, karena semua dr kita tidak lepas dari kekurangan, maka dari itu lebih tepat kita buktikan dengan tindakan nyata daripada berkoar2, mengkutip lagu slank lagi Tong Kosong Nyaring bunyinya.

Monday, April 7, 2008

Promo Kamera Kodak !

Kodak C713+ 1GB + HP Smart Rp 1.299.000 Saja !
Kodak V1233 12 MegaPixel + 1 Gb + tas Rp 2.638.000 saja !
Ayo Penawaran terbatas, hanya sampai stock habis saja...!
dapatkan di Sini tempatnya

Semua Barang Bergaransi resmi dan 100% baru.

Kapan Lagi beli kamera murah, meriah dan bergaransi resmi!

Tuesday, April 1, 2008

Ingin aku akhiri hidupku!

Dikisahkan seorang pria bernama budi, yang sedang kalut pikirannya. Di perkerjaan begitu besar tekanan dan suasana yang kurang mengenakan, belum lagi ketika kembali ke rumah, sering kali terjadi percecokan antara istri, dan juga anak2. Belum lagi tekanan ekonomi yang membuat beban hidup serasa sangat berat untuk dihadapi.

Hingga suatu hari budi sudah menyerah dan tidak tahan lagi menghadapi kehidupan ini. Dan dia pergi ke seorang dokter dengan harapan dapat memberikan obat yang dapat mengakhiri hidupnya.
Ketika dia berkonsultasi dengan sang dokter, dia pun meminta obat. Dokter pun bertanya kenapa dia mau mengakhiri hidupnya? Budi pun menceritakan kehidupannya, dan sang dokter menyanggupi permintaan budi. Sang dokter memberikan dua buah obat merah dan biru. Dokter pun menjelaskan "Saya akan memberikan obat agar anda dapat mengakhiri hidup anda tanpa rasa sakit, jadi nanti malam minumlah obat yang berwarna biru ini, dan dua hari kemudian baru minum lagi yang berwarna merah, agar anda tidak merasakan sesuatu sakit apapun" tegas sang dokter.

Budi pun menganggukan kepala, dan tersenyum puas katanya dalam hati akhirnya aku dapat juga lepas dari semua penderitaan ini. Ia pun minum obat itu dah malam itu ia tidur sangat pulas dan lelap. Keesokan paginya, ia pun mengetahui inilah hari terakhirnya ia akan hidup, ia begitu antusias ingin memberikan yang kesan yang baik di hari terakhirnya ini. Di waktu bekerja pun ia melontarkan ide2 yang menarik dan begitu gembira sehingga semua teman2nya merasa sangat senang dan bahagia dengan kehadiran budi hari itu.
Begitu juga ketika di rumah, dengan segala kemampuan ia berusaha memberikan kesan kepada anak dan istrinya. Ia bermain, bercengkrama dan bersenda gurau dengan keluarganya.
Dan di waktu malam sewaktu ia akan tidur, ia tertegun melihat perubahaan yang terjadi baik di kantor maupun di rumah, kok semua tampak sangat menyenangkan, gembira. Timbul keraguan di hati budi untuk mengakhiri hidupnya. Dan sambil memikirkan hal itu budi pun tertidur.

Keesokan harinya budi pun pergi ke dokter. Dia pun berkata kepada sang dokter " Dok, bagaimana cara membatalkan obatnya dok, saya tidak ingin bunuh diri dok." Jawab sang dokter dengan senyum simpul "Bud, obat yang kemaren aku berikan itu hanyalah obat penenang dan vitamin saja, dan yang merah pun juga sama, saya berikan itu agar kamu dapat merasakan kebahagian hidup apabila kamu bertindak baik, kamu pun akan merasakan hal yang baik pula".
Budi pun bersyukur mendapatkan seorang dokter yang bijak.

Kebahagian apapun yang kita rasakan, adalah cerminan cara berpikir kita, apabila kita selalu berkonsentrasi dengan apa yang negatif, seperti itu pula yang terjadi pada kita. Tetapi apabila kita mempunyai pemikiran yang positif, dan bersyukur dengan apa yang kita punyai, niscaya kita pun dapat merasakan kebahagian di kehidupan ini.

Mazmur 118:1. Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.