Melihat koran, berita di televisi hari belakangan ini bisa membuat kita stress dan bingung dengan keadaan dunia yang semakin tidak menentu. Melihat guncangan ekonomi yang melanda dunia, mendengar jutaan pekerja terancam atau bahkan sudah terkena phk. Belum lagi membaca bencana alam dimana2, epidemik penyakit yang semakin aneh2, seakan menyakinkan kita bahwa keadaan dunia yang cenderung tidak semakin baik.
Tapi tentu kita sebagai manusia harus pantang menyerah dan tidak gentar dengan berita yang beredar. Ketakutan itu wajar dan manusiawi, tapi sebaiknya ketakutan itu tidak menyelimuti dan mengendalikan hidup kita, hingga kita tidak dapat lagi berbuat yang terbaik yang kita mampu.
Apabila keadaan sekarang kita analogikan sebagai badai yang sedang menerpa kita, dan hidup kita dilambangkan sebagai kapal yang sedang berlayar di luasnya samudra. Tentu kita menyadari terkadang samudra bisa sangat tenang, atau bahkan tak jarang ombak besar, hujan dan badai silih berganti menerpa jalan yang sedang kita tempuh.
Semakin sering anda berjumpa dan menghadapi badai2 yang anda, tentu apabila suatu ketika anda menghadapi anda akan tenang untuk menghadapinya bukan? Coba dibandingkan orang yang baru kali menghadapi badai, tentu akan sangat panik dan ketakutan bukan?
Terkadang badai2 / cobaan itu datang untuk membuat kita lebih kuat dan tangguh untuk menjalani hidup.
Jadi ketika badai itu datang, dan kita tau bahwa hal itu tak dapat terelekan lagi, bukankah lebih baik kita menghadapinya dengan segala kemampuan yang kita miliki? daripada hanya panik, takut dan getar dalam menghadapinya?
Jadi hadapilah segala badai yang sekarang sedang melanda hidup anda ! Tak usah takut dan janganlah gentar. Psalm 23:4 Though i walk through the valley of death, i will fear no evil; for U are with me; Ur rod and Ur Staff, they comfort me.
God Bless - Connecting Blogger -
No comments:
Post a Comment