Pemilu 2009 sudah deket banget, bahkan kurang dari 2 minggu lagi. Dan seperti biasa diawali dengan kampanye terbuka partai2 politik. yang sayangnya dari tahun jebot, caranya ga berubah yakni kumpulin massa sebanyak2nya, kampanye di lapangan terbuka, lalu biasa deh ditemenin ama musik dangdut dan massa pun asik bergoyang2, mungkin dari pidato / orasi cuman 5 - 10 menit sisanya hiburan tanpa arti.
Sebenernya bener ga sih pemilu identik dengan pesta rakyat? saya malah terheran2 dibuatnya...
- Kalo emang bener pesta rakyat, masa sih waktu kampanye berkurang juga angkutan umum di jalan, karena kebanyakan sudah dicarter oleh partai politik untuk memboyong massanya.
- Kalo emang bener pesta rakyat, kenapa ya di jalanan banyak sekali manusi pohon yang menghiasi setiap sudut2 jalan?
- Kalo emang bener pesta rakyat, kenapa yah jalan menjadi macet dan semeramut, salah satunya akibat tidak ada massa partai yang tertib lalu lintas, indikasinya jelas ribuan pelanggaran sudah dinyatakan oleh polisi.
- Kalo emang bener pesta rakyat, kenapa setelah kampanye, sampah2 berserakan?
Yang pasti kita harus memilih yang terbaik dari yang terburuk, dan jangan sampai terutama orang yang sudah kita ketahui kurang simpatik, kurang dekat, kurang aspiratif, atau sampai kurang bernurani menjadi wakil kita untuk 5 tahun ke depan. Cerdaslah melihat dan mengenal wakil yang akan kita pilih sebagai wakil kita.
Jangan sampai setelah terpilih, mereka berpesta pora dengan korupsi, dengan pesta asusila, dengan pesta amoral yang seperti selama ini terjadi. Mereka berpesta kita yang membersihkan sampah2 mereka....cuih
Wasalam - Connecting Blogger -
No comments:
Post a Comment