Setelah sebelumnya turun 500 rupiah, per tanggal 15 desember 2008 bensin (baca: premium) diturunkan lagi menjadi Rp 5000 /liter, sedangkan diesel Rp 4800 /liter.
Berita gembira? tentu saja! untuk yang mempunyai kendaraan paling tidak, soalnya angkutan umum rata2 sih tidak ada yang menurunkan harga tarifnya dengan dalih tingginya harga suku cadang kendaraan.
Tapi bener ga sih premium kita masih disubsidi oleh pemerintah? kalo dari data dari detik sih tidak! http://www.detikfinance.com/read/2008/12/06/173552/1049333/4/harga-bbm-di-as-lebih-murah-dari-indonesia dan sekarang per tanggal 15 desember 2008 harga bensin oktan 88 per galon ( 1 galon = 3.78 liter ) US$ 1.4 dengan kurs 11.100 setara dengan Rp 4.120 per liter !
Sedangkan di Malaysia untuk Ron 97 (kurang paham sih ini menunjukan oktan atau tidak) dijual seharga 1.8 ringgit(kurs 1 ringgit = Rp 3.108) atau setara Rp 5.550 / liter. Sedangkan di sini pertamax 92 aja dijual Rp 6.500 /liter dan pertamax plus 95 dijual Rp 6.800 /liter.
Wah Mahal yah teryata bensin di Indonesia!! Jadi jangan berdalih bensin subsidi lagi ya, karena nyatanya tidak ada itu subsidi, semua keuntungan. Nah kita nantikan saja apa yang bisa dihasilkan dari surplus minyak.
Wasalam - Connecting Blogger -
No comments:
Post a Comment