Saturday, April 30, 2011

Esmart Bni mobile

Melihat perkembangan dunia pasar saham, dari dulu menarik perhatiaan saya, entah kenapa saya senang sekali mempelajari trend pasar dan bursa. Dan akhirnya saya memutuskan untuk bergabung OLT (online trading) dari bni securities.

Lalu saya juga ingin untuk menggunakan aplikasi tersebut di blackberry saya.

http://www.bnisecurities.co.id/mobile/ untuk mendapatkan file jad-nya. saya langsung browse dari BB saya, tapi kalo mau disave ke pc terlebih dahulu juga bisa.

ini tampilan di bb setelah program esmart mobile terinstal.

Kita tinggal masukan userid dengan mengklik tombol ... dan password dengan cara yang sama.

setting tidak perlu diotak atik sudah otomatis.

nah saya coba login, eh teryata failed. :( bingung aku bingung, coba berulang2 tetep aja tidak bisa. Teryata ada yang perlu disetting yaitu ke Option - Advanced Program - TCP/IP, lalu enabled APN, dan isi nama APN, username dan password sesuai dengan operator yang kamu gunakan.

Kemudian saya klik login, eh teryata masih error juga!!! Bingung lagi, teryata setelah di set APN, bb harus di restart, dan benar setelah itu langsung bisa login.









Kurang begini tampilan apabila login berhasil, harga disini semua up to date.

cuman sayangnya disini tidak bisa melakukan order, jadi fungsinya hanya sebatas melihat saja.


Oia satu lagi, karena menggunakan APN, walau kita sudah berlanggan BIS unlimited, tetep terkena charge koneksi gprs, dan cukup lumayan, alternatifnya kita langganan paket internet lagi yang per brp MB itu.

Wasalam - Connecting Blogger -

Kisruh Pssi setelah NH

Banyak yang mengira dengan "lengser"nya Nurdin Halid akhirnya membuat PSSI akan menjadi lebih baik dari yang sebelumnya. Teryata jauh panggan dari api, setelah FIFA memutuskan komite normalisasi untuk mengambil alih tugas sementara dan membuat kongres pemilihan ketua dan komite eksklusif, tak dianya 78 "pemegang hak suara" PSSI seakan menjadi satu2nya penyuara kebenaran, dan dengan seenaknya mengacaukan segalanya.

Teryata betul, Nurdin Halid sebagai ketua umum dan turunnya itu hanyalah fenomena gunung es, jauh dari itu, bobroknya sepakbola indonesia sudahlah sampai ke tingkat akar rumput. Jadi sangatlah naif bila dengan turunnya seorang nurdin maka pesepakbolaan kita akan otomatis menjadi lebih baik. Bukankah dari awal apabila emang pengurus di daerah memang betul mau membenahi sepakbola Indonesia dan menganggap nurdin sebagai biang keroknya, tentu bisa dengan hak suara yang dimilikinya tidak memilih nurdin halid, tapi nyatanya dia bisa terpilih selama 2 periode.

Apa yang terjadi dengan PSSI kurang lebih sama dengan apa yang terjadi dengan Indonesia dan reformasi. Ketika Presiden Soeharto digulingkan dan mereka menganggap semua akan lebih baik dan Indonesia akan maju ke depan. Nyatanya? Permasalahan indonesia sudah jauh melebihi daripada kedudukan seseorang di pucuk pimpinan, tapi kita sebagai bangsa seakan "merestui" semua praktek yang kita "benci" tapi dilakukan juga.

Saya sih cuman pengemar sepak bola indonesia, saya gak mendukung gt kek, ap kek, nh kek. Tapi setidaknya punyalah rasa legowo dan tau diri, secara FIFA sebagai puncak pengambil keputusan dan sudah memutuskan, ya wis legowo, jangan sampai anda2 yang mendukung tanpa akar sehat mendapat cibiran, tuh kan teryata yang lama sejelek2nya jg masih mempunyai sikat legowo setelah keputusan FIFA ada.

Terasa sekali aroma kepentingan dengan memaksakan orang2 itu2 dalam pemilihan ketua PSSI. Apakah benar kita cuman punya orang2 itu aja? Apa benar Indonesia udah habis pemimpin yang mampu memimpin sebuah organisasi bernama PSSI? Saya yakin pemimpin banyak, tapi yang mempunyai ketulusan dan keteguhan hati untuk serius membenahi PSSI, mungkin ada. Tapi entahlah melihat jalannya reformasi dan kelakuan politisi dan pemimpin kita, saya hanya ingin mencoba untuk realitis saja, mungkin orang seperti itu tidak pernah ada di tengah "sakit"nya masyarakat kita.

Wasalam - Connecting Blogger -